Bundanya Tantik & Thoriq. ~ Suka Baca Suka Nulis ~ Suka Masak Doyan Makan ~ Suka Jajan Suka Jalan-Jalan

Smartphone Make People Can Smart



Siapa sih yang di jaman sekarang gak kenal yang namanya Handphone. Bentuknya mungil, biasanya berukuran 3-5 inci, warnanya yang menarik, ada merah, putih, hitam, coklat abu-abu. Bentuknya juga sudah mengalami metamorf
osis, yang dulunya segede gaban sekarang sudah semakin mungil dan canggih. 

Dulu…yang bisa menggunakan handphone hanya orang -orang kalangan tertentu saja. Karena harganya lumayan mahal dan harus berlangganan dengan salah satu provider. Handphone pun dikenal ada yang GSM dan ada pula yang CDMA.

Awalnya benda yang kita sebut dengan handphone ini hanya digunakan untuk memudahkan berkomunikasi. Kita yang dulunya kalau mau menghubungi orang lain menggunakan pesawat telepon biasa, yang menggunakan kabel, ada kotak karbonnya dan tergantung dari tiang teleponnya. Kelemahannya kalau kita tidak di tempat, orang lain tidak dapat menghubungi kita.

Handphone atau ponsel, si mungil yang pintar adalah telepon tanpa kabel yang bisa kita bawa-bawa itu sangat membantu kita untuk berkomunikasi dengan orang lain dimanapun kita berada. Jarak dan waktu pun seolah tak berarti. Kapan kita ingin menghubungi orang lain, tinggal pencet …tet tet tet …langsung terhubung tuuut….tuuut….tuuut tersambung, bisa langsung berkomunikasi sampai ke belahan bumi manapun.

Dengan semakin berkembanganya zaman, ponsel ini juga semakin berkembang, tidak sekedar dipakai untuk bicara atau mengirim dan menerima pesan singkat saja, namun lebih dari itu telepon seluler juga bisa menerima sinyal radio, memutar MP3 , merekam momen indah kita dengan video dan selfie -selfie dengan kamera.

Tentang Smartphone….tidak jauh beda dengan handphone, hanya saja mempunyai tambahan aplikasi dan fitur yang lebih canggih dari handphone seperti WIFI, bluetooth, camera, GPS menyediakan browser untuk internet. Saat ini sebagian besar orang menggunakan smartphone yang seperti ini.

Meskipun mungil, … tapi benda ini sangat pintar , sangat membantu berbagai kebutuhan kita ternyata juga dapat mengubah kita looh…Saya contohnya.

Dulu, sebelum punya smartphone saya rajin sekali membeli buku resep masakan dan kue juga tabloid, tetapi sejak menggunakan smartphone mencari resep masakan jadul sampai yang terbaru pun dengan sangat mudah saya dapatkan. Cukup membuka si mungil saya langsung browser dan ahaaa ketemu resepnya beserta gambar dan tutorialnya…bisa segera dieksekusi….(asyik kaan…) masak pun menjadi menyenangkan.

Saya, termasuk orang yang senang dan rajin membaca koran. Rasanya ada yang kurang ritual pagi, kalau sarapan tidak dilengkapi dengan membaca koran. Setiap pagi abang loper koran menjadi yang ditunggu-tunggu. Tapi dengan era digital sekarang, saya cukup membuka si mungil, sudah bisa mendapatkan berita-berita aktual. Luar biasa bukan….Senang sekaligus sedih, karena abang lopernya kehilangan banyak pelanggan dampak dari dunia ada di genggaman 2 jari. 

Belum lagi kalau ingin bepergian keluar kota, saya sudah tidak perlu bersusah payah keluar rumah untuk membeli tiket di kantor travel penjualan tiket. Tapi sekarang, saya dengan mudah bisa membelinya hanya dengan menggunakan si mungil. Tidak perlu menunggu lama saya sudah dapat memilih airline yang sesuai dengan waktu dan dompet saya tentu saja.

Dan sekarang, silaturahmi saya dengan saudara-saudara saya yang berada di lain daerah bahkan beda negara pun menjadi semakin gampang. Apalagi dengan dengan adanya aplikasi Whataspp, benar-benar mendekatkan yang jauh….hehehe

Namun demikian, si mungil dan pintar ini bukan hanya membawa dampak positif tapi juga bisa berdampak negatif. Bukan hanya mendekatkan yang jauh tapi lebih dari itu bisa menjauhkan yang dekat. Bahkan bisa menyelesaikan masalah tapi menimbulkan masalah baru.

Banyak cerita negatif yang ditimbulkan akibat pengguna smartphone yang kurang cerdas. Smartphone yang seharusnya memudahkan kebutuhan manusia malah berubah fungsi menjadi pembawa masalah. Mulai dari hubungan suami isteri yang terganggu karena saling cemburu. Cerita anak gadis yang berkenalan dengan lelaki melalui media sosial kemudian dibawa kabur. Sekeluarga yang judulnya mau quality time, tapi sesampainya di tempat tujuan malah masing-masing sibuk dengan smartphonenya. Kalau sudah seperti ini siapa dan apa yang bersalah ya…

Saya, mungkin salah satu dari orangtua pengguna smartphone yang aktif. Maksudnya, benar-benar memaknai handphone itu sebagai benda ajaib yang harus ada di tangan (namanya juga handphone…hehehe) 😀dan dekat dengan saya terus. Begitu nada notifikasi berbunyi, saya bisa langsung meresponnya. 

Sehingga ketika anak-anak mulai ketergantungan dengan smartphonenya saya langsung mengajak mereka untuk memilih aplikasi -aplikasi yang bermanfaat untuk keperluan sekolah mereka. Mengingatkan untuk tidak sembarang mendownload sesuatu yang tidak jelas dan tidak bermanfaat. Tapi dalam prakteknya mereka jauh lebih canggih daripada bundanya hehehe….

Susah-susah gampang memang hidup di era digital. Kalau masih pakai handphone jadul, dibilang gak gaul, ketinggalan jaman lah. Undangan, pernikahan, undangan arisan, Undangan rapat sampai berita duka cita semua sudah langsung di share via smartphone. Jadi selalu ketinggalan berita.

Tapi, kalau menggunakan smartphone kita juga kurang smart dalam menggunakan nya, kita akan menjadi orang yang sia-sia dalam menggunakan waktu dan menjadi merugi.

Terkadang, kita terlalu asyik merespon Whatsapp grup sampai kita lupa dengan tugas yang harus dikerjakan. Bahkan kita lalai untuk beribadah karena merasa sayang untuk meninggalkan obrolan bersama teman-teman di grup.

Kita lebih sering ber haha hihi dengan yang jauh tapi kita lupa dengan yang dekat. Kita lebih sering berinteraksi dengan si mungil ini, sampai-sampai menjadi gagap , kebingungan saat ditanya dengan pasangan atau teman ngobrol Senyam senyum sendiri. Seolah-olah dunia hanya milik sendiri…hmm. Bahkan ada yang tidak perduli meski anaknya sudah berkali-kali minta tolong untuk dibuatkan makanan. Aaah…

Sebaiknya, sebagai pengguna smartphone kita juga harus mulai mempersiapkan diri menjadi lebih smart…lebih cerdas menggunakannya. Menggunakan untuk hal-hal yang positif. Semakin terbuka dunia harusnya semakin membawa pembaharuan bagi diri kita. Menjadikan benda mungil dan ajaib ini bisa membantu kita bukan hanya memudahkan urusan kita di dunia tapi juga membawa kebaikan bagi kita kelak. 

Smartphone yang setia menemani kita sehari-hari bukan hanya bisa menjadi pengingat waktu sholat, menjadi teman saat menunggu antrian di bandara, praktek dokter tetapi bisa juga menjadi sarana untuk kita mengikuti majelis ilmu seperti W4N ini, jadi bisa memanfaatkan smartphone secara maksimal dan positif. Smartphonenya pintar,…yang memakainya juga pintar dan menjadikan lebih pintar. Benar-benar smartphone , Make People smart….☺️

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox

Galeri Poto